SITUS JUDI ONLINE TERBAIK DI ASIA

Rabu, 19 Februari 2020

Cerita Seks Dengan Tante Bohay




CiumanPerawan 
- Namanya adalah Erik umur 19 tahun, tinggi 170 cm, berkulit sawo matang, berwajah lumayan ganteng .Setelah selesai Kuliahnya di sebuah SMK di kampungnya, hanya berbekal ijasah SMK dia nekat mencoba mengadu nasib di Jakarta.
Berangkatlah Erik hari itu ke Jakarta berbekal uang secukupnya dan secarik kertas berisi alamat yang akan di tujunya.
Mbak Agatha… guman Erik sambil melihat kertas beriskan alamat yang akan di tujunya.Mbak Agatha inilah yang akan menampung si Erik sebelum si Erik mendapatkan pekerjaan dan bisa membiayai hidupnya sendiri.
Agatha, wanita yang di panggil mbak oleh Erik ini adalah wanita berumur 25 tahun.Wajahnya tidak jelek tapi juga tidak cantik, biasa biasa saja tapi manis .
” Jatinegara jatinegara…. ” suara pedagang asongan yang membuyarkan lamunan Erik.
” wahh…. akhirnya nyampe juga ” batin Erik sambil melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 08:00, yang berarti sudah Mau jam  sembilan.
Erik pun lalu turut berdesak desakan dengan penumpang kereta yang laen untuk keluar dari kereta MATARMAJA yang membawanya dari kampung halamannya ke kota Jakarta.
Sesampainya Erik di jakarta, dia langsung mencari taksi untuk mengantarnya menuju alamat mbak Agatha.inilah pengalaman pertama Erik jauh dari rumah, dan pengalaman pertama dia juga naik taksi.
Erik memang pemuda yang cerdas dan supel, jadi walaupun ini pengalaman pertamanya di kota besar tapi dia tidak kelihatan kampungan ataupun kiku.di stopnyalah taksi kosti jaya yang sedang melintas di depat stasiun Jatinegara.
” mau kemana mas? ” tanya sang sopir taksi yang di berhentikan Erik.
” bisa antar saya ke alamat ini pak? ” jawab Erik dengan logat jawanya sambil menyerahkan secarik kertas alamat mbak Agatha.
” oh, iya mas bisa. silahkan masuk. ” jawab sang sopir taksi sambil menyerahkan kebali kertas yang di berikan Erik..


lalu Erik pun masuk ke dalam taksi, tapi dia memilih untuk duduk di kursi depan samping pengemudi.Taksipun mulai jalan sesaat setelah Erik masuk.
Setelah mobil berjalan sekitar setengah jam di padatnya jalan ibu kota, akhirnya sampai juga Erik di alamat yang di tuju.
” sudah sampai mas. alamat yang mas cari masuk ke gang itu. ” kata sang sopir taksi sambil menunjuk ke arah sebuah gang di seberang jalan.
” oh iya mas, terima kasih.” ” taksinya berapa mas?” jawab Erik sambil merogoh dompet di kantongnya.
” 25 ribu mas.” kata sang sopir sambil menunjukkan angka argo yang tertera.
Setelah membayar dan keluar dari taksi lalu Erik pun menyebrang dan berjalan masuk ke gang yang tadi di tunjukkan sang sopir taksi.
sambil berjalan menyusuri gang sempit yang hanya muat untuk 2 motor itu, Erik mengeluarkan lagi secarik kertas yang berisi alamat mbak Agatha.
” Rt 3, Rw 4, kontrakan bercat kehijauan punya Pak mat.” baca si Erik.
setelah berjalan dan bertanya sana sini akhirnya Erik menemukan Kontrakan yang di carinya.
” tapi kok sepi ya, mbak Agatha kemana?” batin Erik sambil melangkah masuk ke halaman kontakan yang berderet ada 8 pintu itu.
” kontrakan mbak Agatha pintu yang mana ya.” batin Erik karena di kertas alamat tidak tertulis pintu berapanya.
Saat Kevin sedang melamun karena bingung tiba tiba saja dia di kejutkan oleh sebuah suara yang menegurnya.
” nyari siapa ya dik?” suara yang menegur Erik.


Erik pun berbalik kearas suara itu dan dilihatnya seorang ibu2 memakai daster biru sambil menggendon bayi.
” nyari kontrakan mbak Agatha buk, yang sebelah mana ya?” jawab Erik.
” mbak Agathanya lg nggak ada mas, lg kepasar. td katanya mau ada sodaranya yang datang dari kampung. klo boleh tau mas ini siapa ya?” jawab sang ibu berdaster biru.
” saya sodaranya mbak Agatha dari kampung buk.” jawab Erik masih dengan logat medoknya.
” oooo….. nah itu dia mbak Agatha.” jawab si ibu berdaster biru lagi sambil menunjuk ke arah perempuan yang sedang menenteng belanjaan.
Erik lalu melihat ke arah yang di tunjuk sang ibu itu tadi.
” Erik…. dah lama ko?” tanya si mbak yang menenteng belanjaan yang ternyata mbak Agatha itu.
” b.b.b.baru saja mbak.” jawab Erik terbata bata karena setengah nggak percaya klo wanita itu mbak Agatha yang sedang di carinya.
Erik tertegun nenatap sosok Agatha yang sekarang beda dengan yang dia ingat dulu di kampung.Agatha sekarang yang dilihat Kevin adalah wanita yang manis dan sexy dengan balutan kaos ketat warna putih yang menonjolkan payudaranya yang montok walau tidak terlalu besar di padu dengan rok jeans span selutut makin menambah manis wanita ini.
” oh iya buk, kenalin ini Erik sodara saya dari kampung.” kata Agatha kepada wanita berdaster biru mengenalkan si Erik.
lalu Erik dan si ibu berjabat tangan sambil tersenyum sopan.
” ayo masuk ko, mari bu.” kata Agatha mengajak Erik masuk sambil berpamitan kepada ibu berdaster biru.lalu Agatha membuka kunci pintu dan masuk ke kontrakan yang ternyata berada di paling ujung deretan kontrakan itu di ikuti Erik.
” ya beginilah kontrakan mbak ko, alakadarnya.” si Agatha menunjukkan keadaan kontrakannya.
kotrakan Agatha adalah kontrakan satu ruangan, lumayan luas dengan kamar mandi di dalam.di dalamnya lumayan lengkap ada tivi, kulkas, springbed ukuran jumbo dan peralatan2 laennya.
” trus ntar aku tidur dimana.” batin Erik setelah melihat2 ruangan kontrakan Agatha.
saat Erik melamun tiba2 dia di kagetkan suara Agatha yang menyuruhnya mandi trus istirahat.mendengar perintah Agatha, Erik pun lalu meletakkan tas ranselnya di depan rak tivi mengambil handuk peralatan mandi lalu menuju kamar mandi.
sesampainya di kamar mandi Erik pun kembali bingung, karena kamar mandinya nggak ada pintunya.
“ah bodo amat” batin Erik karena dia pengen buru2 mandi trus langsung tidur karena capek habis perjalanan jauh.
selesai mandi dan berganti pakaian lalu Erik pun pamit buat istirahat tidur.


“tidurnya di ranjang aja ko.” kata Agatha.
“iya mbak.” jawab Erik sambil merebahkan diri ke springbed embuk bercover biru muda.
tak terasa Erik sudah tertidur hampir 6 jam. Erik terbangun karena mendengar suara orang sedang mandi.sampai di sini Erik belum punya pikiran macam macam.setelah selesai mandi dengan menggunakan daster warna ungu, lalu Agatha mengajak Erik untuk makan.
” ayo makan ko. td mbak gk tega mo ngbangunin kamu. kamunya nyenyak banget tidurnya.”
” iya mbak.” jawab Erik.
merekapun lalu makan masakan Agatha yang di masak tadi waktu Erik sedang tidur.sambil makan merekapun bercakap2 mengakrabkan diri, sambil Agatha Menanyakan keadaan di kampung.maklum, Agatha sudah hampir 4 tahun nggak pulang kampung.nggak terasa merekapun sudah semakin akrab dan waktupun tak terasa sudah larut malam.
” aku tidur di mana mbak?”
” di mana aja ko, klo mau di kasur bareng mbak juga boleh.”
DEG….. Erik terkejut dengan jawaban Agatha.
” aku tidur di bawah aja lah mbak, di depan tivi.”
” ok lah terserah kamu.” jawab Agatha.
hari berganti minggu, minggu berganti bulan, tak terasa Erik sudah 4 bulan numpang di kontrakan Agatha .selama 4 bulan itu juga Erik sudah mondar mandir kesana kemari melamar kerja bermodalkan ijasah SMK, tapi sayang belum juga mendapatkan pekerjaan.
dan selama 4 bulan itu jugalah si Erik lama2 mempunyai hasrat terpendam dengan mbak Agatha .bagaimana tidak, selama 4 bulan mereka tinggal berdua dengan kamar mandi yang gak ada pintunya dan kadang merekapun tidur seranjang berdua.
di tambah lagi dengan gaya berpakaian Agatha yang terbilang berani kalo di dalam kontrakan.kadang Agatha suka memakai hot pants yang super pendek dan ketat, baju tidur yang tipis merangsang, bahkan sering juga Agatha hanya memakai kaos oblong yang kebesaran tanpa memakai bawahan, hingga kadan2 CD nya terexpost mata elang Erik.
di tambah lagi kamar mandi yang tak berpintu itu kadang membuat Erik tambah blingsatan menahan konak.karena pernah beberapa kali Erik tanpa sengaja memergoki Agatha lagi telanjang di kamar mandi begitu pula sebaliknya.
kalau sudah nggak tahan Erik terpaksa onani diam2 di tengah malam sambil membayangkan Agatha.tanpa Erik sadari sebenarnya Agatha pun juga sama. diam2 Agatha pun juga sering di landa birahi karena pernah beberapa kali memergoki Erik yang sedang mandi.
Agatha selalu terbayang kontol Erik yang lumayan besar dan panjang itu walaupun sedang tidak ereksi.setelah selama 4 bulan itu mereka hanya memendam nafsu masing2 tanpa ada yang berani mengungkapkan.akhirnya pada suatu hari kejadian itu di mulai dan terjadi juga.
waktu itu di suatu pagi, jam masih menunjukkan pukul 6 pagi, Agatha bangun dari tempat tidur langsung bergegas ke kamar mandi karena mau berangkat kerja. sesampainya di kamar mandi Agatha langsung melepas baju tidurnya yang berupa daster tipis itu skalian BH dan CD nya.
sejenak Agatha mematut dirinya di cermin mengagumi tubuhnya yang montok.
“ah… sudah terlalu panjang.” batin Agatha melihat bulu memeknya yang sudah mulai panjang.
Agatha memang tipe wanita yang nggak mau atau risih kalo bulu memeknya panjang. dia lebih suka dengan memeknya yang gundul tanpa sehelapuni bulu jembut.dengan begitu daging memeknya yang tebal tembem semakin kelihatan dengan belahan memek yang masih rapat dan clitarisnya ya besar itu semakin menantang.
segera Agatha mengambil silet cukur, sambil duduk mengangkang di bak mandi Agatha mulai mencukur habis bulu jembutnya.selesai mencukur bulu jembut lalu Agatha membasuh memeknya untuk membersihkan bulu jembut yg menempel sehabis di cukur.
waktu menyiram dan membersihkan bulu jembut yang habis di cukur tiba2 saja birahi melandanya.di letakkannya gayung yg di pegangnya sambil makin mengangkangkan kakinya Agatha mulai meraba2 memeknya sendiri.
di putar-putarkannya jempol tangan kirinya di clitaorisnya yang semakin keras dan membesar, sambil tangan kanannya meremas2 payudaranya sebelah kiri.seiring rangsangan di clitoris memek Agatha mulah basah dengan cairan kawinnya sendiri.
” uuuuuh…… hhhhmmmmm………”
” ooh….sssstttt….. oh… yeah….. ennmakkk…..”
pelan2 mulai keluar desahan Agatha
tangan kirinya yang tadi bermain di clitorisnya kini sudah berpindah ke lubang memeknya. di usap2 memeknya sambil sesekali jari tengahnya menyusup mengorek2 belahan memeknya.
makin lama makin basah dan makin cepat pula tangan kirinya mengusap2 memeknya sendiri, sambil tangannya yang kanan berpegangan pada kran air takut terjatuh.
” ooooohhhgmmm…… iyyyyy….. eeennakkk……”
tapi tiba2 Agatha menghentikan aktifitasnya. dia ingin merasakan yang lebih enak dengan posisi yang lebih nyaman.
Agatha mengintip ke ruangan kontrakannya memastikan kalau Erik masih tidur. lalu dia berjalan telanjang bulat berjingkat lalu langsung naik ke tempat tidur dan menarik selimut untuk menutupi ketelanjangannya.
sebelum melanjutkan masturbasinya Agatha mengambil sesuatu dari laci yang ada di samping tempat tidur. dan ternyata yang di ambilnya adalah sebuah dildo berukuran sedang dengan vibrator.
pelan2 di arahkannya dildo itu ke lubang memeknya, di usap2 kannya di situ sampai memeknya kembali basah kuyup dg cairan kawinnya.
pelan tapi pasti sambil terpejam dildo itupun mulai masuk ke lubang memeknya. di diamkan di nikmati keberadaannya sebentar di dlm memeknya sebelum mulai di gerakkan keluar masuk.Agatha mulai mendesah lagi seiring dildo mengobok2 lobang memeknya.
“ssssstttttt……mnmmmmm…….oh oooogh….. yesss……..
aaaaagrhg…… ooh…. enak…. nikmat banget…. hhhhuuuug……..
memmmek…. enaaaak mmmmeem….ekku…… hiiiiaaaaa……
ggggatttteell…..”
desah Agatha yang makin lama makin keras tak terkontrol. tubuhnya mengelijang2 seperti cacing kepanasan. masih kuran puas lalu Agatha menghidupkan fibrator dildonya.
“ngngngngngng…….”
bunyi vibrator dildo yang bergetar mengobok2 lubang memeknya. desahan Agatha sekarang makin keras, malah bisa di sebut jeritan2 kecil.
tubuhnya mengelijang2, matanya terpejam menikmati deraan knikmatan di selangkangannya. karena gerakannya tanpa dia sadari bahwa selimut yang tadi di pakai buat menutupi tubuhnya sekarang hilang entak kemana.
sengga tubuh telanjang, kakinya yang terkangkang dengan dildo ya dia pegang keluar masuk dan bergetar di memeknya tak lagi tertutupi.
“oooooohhhh………aaaaaiiiiihhi…….
mmmmmm……
yyyyeeess….

BACA JUGA : Mudah nya Ngewe Dengan Cewek Polos

enak bbbanggget mmmmemeeekkkkuuuuhh…..desah Agatha yang makin dan semakin keras.tanpa Agatha sadari bahwa desahannya telah membangunkan Erik dari tidurnya.
terbangun dari tidurnya karena desahan Agatha yang makin keras lalu Erik bangun dan melihat ke arah ranjang tempat asalnya suara itu.
betapa terkejutnya Erik nenjumpai sesosok wanita mengangkan di tempat tidur mendesah2 birahi sambil mencucukan dildo keluar masuk ke memeknya.
tertegun Erik melihat pemandangan seperti itu, sehingga pelan tapi pasti birahi mulai menguasainya.
karena sudah gk kuat menahan birahi lalu Erik dengan cepat mengeluarkan kontolnya dari celananya dan mulai mengocok pelan sambil menikmati siaran langsung Agatha.
pelan tapi pasti kontol Erik mulai ereksi sempurna. karena kurang nyaman lalu Erik skalian lepas celana dan bajunya telanjang bulat juga, sambil terus mengurut2 kontolnya mencari kenikmatannya sendiri.
bersamaan dg itu tiba2 saja Agatha membuka matanya. melotot seakan mau keluar bola matanya. mulutnya meracau tidak karuan.
“oooogghhh….. aaaaaaaaa…… aku utt…. ennnakk…… yeeeeaaa……
eeekkk…koo….. huhhuhhuh……. nggggapppaii…..mmmmmm…….
kammmmuuu….. a aaa….. akku keeee…..llu……
ooooooh…… iiiiyyyyyaaaaaaa…….
ekkkkooooo………
tubuh Agatha mengelijang2 tanda dia mau orgasme yang dahsyat. dan……
crot…. crot…. crot…. crot…..
aaaaaaaaaaaahhhhh…….
Agathapun orgasme dengan dahsyatnya tanpa sanggup dia hentikan walapun dia tahu Erik sedang melihatnya orgasme sambil telanjang bulat mengocok2 kontolnya.
hhhhhhg….. dengus nafas Agatha menikmati sisa2 orgasmenya sambil mengeluarkan dildo yang mengentot memeknya sambil tepejam dan masih mengangkang.
entah setan mana yang menghinggapi Erik sehingga dia pelan2 naek ke atas ranjang, memposisikan tubuhnya di tengah2 kangkangan Agatha lalu memegang kotolnya dan dengan satu dorongan langsung membenampan ke memek Agatha yang baru saja orgasme dengan dahsyat.
tersentak Agatha merasakan ada sesuatu yang menerobos masuk lobang memeknya. Agatha merasakan perih di memeknya karena kontol Erik di masukkan dengan paksa dan cepat. lg pula kontol Erik lebih besar dah panjan dari pada dildo yang baru di pakai Agatha.
sehingga Agatha bisa merasakan kalau kontol Erik masuk terlalu dalam sampai tembus pintu rahimnya. mata Agatha melotot, mencoba meronta tapi apa daya. tubuhnya lemah tanpa daya karena baru mendapat orgasme yang sangat dahsyat.
setelah memasukkan kontolnya ke memek Agatha, Erik tidak langsung mengocoknya melaindah didiamkan terbenam sambil menikmati kedutan memek Agatha yang baru orgasme.
” Erik..!!! apa yang kamu lakuin???. cabut.!!….” Agatha mencoba menghardik Erik.
” gila kamuu u… ko….. cabut ko… please… mbak hhhhmmmmm……
tanpa memperdulikan perintah Agatha pelan2 Erik mulai menggenjot Agatha. pertama pelan lalu makin lama makin kencang makin lama makin beringas.
” ooooohhh….. kontolku enak mbak…… huuuhhh…… enaaaakkk….. mbaaakkk……
memmmee…… uhhh….sssrrt……” Erik mendesah meracau.
” stooopppssphhh….. aaaaahhh… hhhhhiih……” kata Agatha sambil terus meronta melawan tapi juga mendesah.
“uddddaaaa….aaaaahhhh……. aaaammmpun ko…… kontolmu tembus rahhhimku kooo…….
plok plok plok plok……
clep clep clep clep clep…….
suara selangkangan meraka beradu bertumbukan.
Agatha meronta tapi sebenarnya dia juga merasakan nikmat yang teramat sangat sehingga Agathapun merasa hampir mendapatkan orgasme lagi.
“ooh…. memekmu dahsyaaaatttt mmmmmm……. mbbaaak……
ayooooo…… aku mau keluar….. aaaaarrrsgggtttthg…….” desah Erik.
seketika juga Agatha terkejut.
“..jjjjjaaaa…..nggaaaan………..
aaaaaahhhh…….. ssssrr……”
tiba2 tubuh Agatha mengejang, tangan dan kakinya memeluk Erik dengan erat, pinggulnya bergetar hebat tanda Agatha sedang orgasme.
” aaakkuuu…. kelluaaa…… oooorrgghh…….”
dan… crot crot crot crot crot……….
Erik orgasme juga hampir bersamaan dengan Agatha. menyemprotkan banyak sperma langsung ke rahim Agatha.
” hhhhii…..uuuuh…… nikmat mbak……” guman Erik.
” aaaaah…hhh…… jaangan di dalam…. nanti aku hamil…..” kata Agatha pelan, melarang Erik tapi sudah terlambat, Erik
telah menanamkan benihnya di rahim Agatha. mereka masih bepelukan dengan kontol Erik masih menancap di memek Agatha.
” kamu kok tega2 nya ko ama mbak?” kata Agatha pelan sambil menahan marah.
Erik hanya diam menjawab.
pelan2 tetes bening air mata keluar dari sudut bening mata Agatha. akhirnya setelah lelah bergulat mereka berdua tertidur berpelukan, dan Agathapun nggak jadi berangkat kerja.



0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.