Cerita Seks - Warung yang menjual minuman keras itu , terletak jauh dari keramaian di pinggir kota, Warung itu selalu buka dan hampir tak pernah tutup. Hampir seluruh pengunjungnya adalah laki-laki pemabuk, preman, bandit , rampok , pembuat onar. Tempat itu menjadi sarang penjahat .
Sejumlah preman terlihat sedang asik minum-minum. Empat dari mereka bermain kartu remi yang sudah lusuh . dan yang lima lainnya sedang berbicara dengan Roky. Mereka sedang merencanakan perampokan terhadap toko emas di kota
Setelah berbicara cukup lama , Rokymenyalakan Rokoknya , lalu berjalan ke luar warung . Matanya menerawang jauh , menatap jalan kecil yang mulai gelap itu . Sampai matanya agak memicing , karena silau , tersorot lampu mobil .
Daihaitsu Xenia itu tepat berhenti di samping Roky. Perlahan kaca gelap mobil itu terbuka , dan terlihat sosok gadis muda . “ malam pak , numpang tanya , perumahan cemara indah , dimana pak..” suara gadis itu begitu lembut , membuat birahi Roky jadi bangkit .
Rokymenatap gadis itu , dia tersenyum , di otaknya mencari cara , untuk memperdaya gadis itu .
“ sebenarnya bisa lewat jalan ini terus lurus , tapi jalan di depan ada galian kabel , jadi harus muter , terus lewat gang kecil di sebelah sana..” kata ronny membohonginya .
“ Oh , lewat jalan gang .. yang mana yah pak..” kata gadis itu lagi . “ wah jalannya sempit dan rusak , terus agak belok belok..” kata Roky lagi .
Gadis itu diam , sepertinya binggung . “ begini saja , biar saya antar , saya naik motor , nanti kamu ikuti motor saya ..” kata Roky .
Gadis itu tersenyum , “ wah , terima kasih , jadi repotin bapak saja nih..” .
Roky tersenyum , jantungnya berdetak lebih cepat , rencananya sudah makin mendekati ke mangsanya . Roky tersenyum lagi lalu berkata “ tidak apa apa koq , tapi saya mau makan dulu yah.. di warung dalam sana .. kamu tunggu saja sebentar..” .
Roky berencana , untuk mengepungnya bersama teman temannya dan membawanya masuk ke warung itu .
Tapi di luar dugaan Roky , gadis itu malah turun dari mobil suzuki carry itu. “ eh pak , saya juga agak haus .. saya ingin minum juga..” katanya .
Itu langkah yang salah , gadis itu tak menyadari banyak serigala lapar di dalam sana
Roky tersenyum sekali lagi , dan menatap gadis itu . Yang berpakaian seksi dan sensual. Dia mengenakan gaun pesta . Bagian dadanya lumayan rendah membuat belahan dadanya agak terlihat .
Buah dada gadis itu tidak besar, tapi padat dan bulat, dan tetap mengacung walaupun ia tidak mengenakan BH sekalipun. Pantatnya juga terlihat bulat di tutupi oleh gaun pesta itu.
Panjang gaun malam itu hanya sampai sepuluh senti di atas lutut , membuat kakinya yang panjang terlihat jelas, halus, putih mulus. Karena ketatnya gaun yang ia pakai, gadis itu berjalan perlahan, masuk ke dalam warung itu. Rambutnya yang berwarna kecoklatan jatuh tergerai di punggungnya.
Setelah gadis itu berada di dalam warung itu , Dia tidak yakin apakah memang tempat ini yang baik , setelah matanya melihat keadaan di sekelilingnya. Ia sendiri harus bertanya beberapa kali kenapa bisa sampai ke tempat ini.
Gadis itu mulai grogi , dia terus dekat Roky yang asik melahap mie instan rebus , lalu memutuskan untuk memesan coca-cola dan sambil berdiri menunggu sebentar.
Keempat orang yang sedang bermain kartu remi memandanginya dengan mata melotot penuh nafsu birahi .Gadis itu sendiri merasa merinding ketika matanya menatap mata mereka. Mereka menjilati bibir mereka setiap kali mata Erna (Nama gasis tersebut) beradu pandang dengan mereka. Tak lama , suasana semakin memanas .
“ pak , ayo tolong antarkan saya.” kata gadis itu pada Roky . Roky tersenyum “ sabar yah , oh iyah nama kamu siapa sih ” . Gadis itu tak menjawab . Tapi Roky bertanya lagi “ eh , nama kamu siapa ?” . “ Erna“ jawabnya singkat.
“ Oh nama loe bagus juga , “ kata Roky . Erna berkata lagi “ ayo pak , nanti saya bayar ongkosnya , tolong bapak antar saya sekarang “ .
Roky tersenyum sinis , lalu tangannya hinggap di pantat Erna dan merabanya . Gadis itu tersendak “ eh.. jangan kurang ajar yah..” katanya . Roky tersenyum menyeringai “ he he he baru gitu aja eleo udah marah , gimana kalo gua entot loe..” .
Nada bicara Roky berubah , yang tadinya lembut ,sekarang jadi kasar . Erna menyadarinya , ini tidak baik . Segera dia menuju ke pintu , untuk pergi dari sana . Tapi terlambat , dua orang bandit berada di depan pintu . Mereka berdiri sambil mengusapi selangkangan mereka .
“Hei Non, gimana kalo loe buka baju eleo , jadi kita bisa senang senang!” seseorang dari mereka berkata. “Gimana kalo kita nyanyi sama-sama , sambil telanjang Non?” yang lain menimpali.
Erna mulai panik , “ minggir , saya mau pergi ..” katanya .
Tapi seseorang segera mendekatinya dan menempatkan tangannya di bahunya serta mendorongnya duduk di kursi sementara preman itu sendiri duduk di sebelah Erna. “ Hei , apa apa nih..” kata Erna
Kemudian tanpa aba aba , preman itu menjilat dan mencium telinga Erna .Erna berontak , dan menjerit “ apa apa nih , bajingan… “ . Lalu tangan Erna reflek menampar pipi preman itu . Teman temannya yang lain tertawa tawa .
Tiba tiba , preman itu mencabut belatinya , dan menancap belati itu di kursi kayu yang di duduki Erna, tepat di antar kedua paha Erna. Untungnya belati itu tak sampai melukai pahanya .
Erna hanya bisa memandangi belati mengkilap itu dengan mulut terbuka tak percaya kejadian ini harus menimpa dirinya .
Ketika Erna tidak mengatakan apa-apa, orang itu memasukkan tangannya ke dalam gaun Erna, merabai pahanya dan berusaha membuka kaki Erna. “ Hei , apa apa nih tolong , jangan “ . Erna meronta dan memandang sekelilingnya dengan tatapan memelas mohon pertolongan.
“ Hei , jangan gangu dia , dia milik gua..” bentak Roky . Dan preman itu melepaskan tangannya .
Roky segera mendekati pintu dan menguncinya. Dua orang preman memegang tangan Erna yang terus berusaha meronta dan menjerit, “ Tolong.. tolong… lepaskan… jangan…” dari atas tempat duduknya. Kedua laki-laki itu berkata “ yah terus menjerit .. gua suka dengar suara jeritan eleo…”
Wajah Erna memutih pucat ketakutan, dan memohon pada mereka untuk melepaskan dirinya.
Tapi dua dari preman itu segera menarik tangannya , dan membawanya ke meja kayu , yang biasa dipakai buat makan . Erna terus meronta . Tangan preman itu menjambak rambutnya . Akhirnya mereka berhasil membawa dan membaringkan Erna di meja kayu itu .
Kemudian kedua tangannya di ikat pada kaki meja . Kini tangan Erna , terikat terbuka , satu ke kiri dan satu kekanan . Kini Erna terbaring tak berdaya , dengan tangan terikat seperti di salib . Hanya kakinya yang bergerak menendang nendang tanpa arah . Juga jerit tangisnya yang memilu .
“ Yah , terus berontak , gua suka sekali melihatnya..” kata Roky tertawa . Erna terus berontak , dan menangis memohon dilepaskan . Tapi Roky hanya tertawa . “ eh , eloe orang minggir , liatin gua aja yah , cewek ini punya gua..” kata Roky pada teman temannya.
Teman temannya hanya tertawa tawa .
Lalu Roky segera merobek gaun Erna, dengan bantuan belatinya . Sekali tarik gaun itu lepas seluruhnya di sertai jeritan Erna.
Semua mata langsung tertuju pada tubuh Erna yang hanya memakai celana dalam hitam , dan juga bra yang hitam .
Roky merangkak naik keatas meja . Tapi Erna segera menedangnya . Roky cepat tanggap ,menangkis tendangannya , lalu memukul keras perutnya , Erna menjerit kesakitan “ aduh , ampun jangan pukul…” .
Roky pun turun lagi , dan mengikat kedua kakinya pada kaki meja itu . Kini Erna benar benar tak berkutik . Dia terikat diatas meja dengan kaki terbuka lebar. “ Ha ha cewek sialan loe , ayo berontak lagi..” kata Roky .
Erna hanya bisa menitikan air mata . Dan Roky pun segera mendekatkan mukanya pada selangkanan Erna , menciumi aroma vaginanya yang masih terbungkus celana dalamnya. Erna mengelijing dan memohon “ tolong hentikan jangan lakukan ini…” . Tapi itu sia sia saja .
Roky terus saja menciumi celana dalamnya , dan tak lama dengan belatinya itu dia merobek celana dalam dan Bra Erna . Kini tubuh Erna terbuka , tanpa sehelai benang pun . Roky menatap tubuh telanjang gadis itu , demikian juga preman preman bejat lainnya.
Buah dada Erna yang montok , vaginanya yang kecil dengan sedikit bulu bulu kemaluannya. Roky segera mendekat ke vaginanya . Dengan dua jarinya dia membuka lebar bibir vagina Erna .” wah , memek eloe masih bagus yah , apa eloe masih perawan..” kata Roky .
Erna tak menjawab , hanya terisak tangis . Roky pun mejulurkan lidah menjilati klitorisnya . Erna mengelijing dan meronta “ sudah tolong hentikan ” . Roky terus saja bernafsu melumat vagina Erna . Membuat Erna terus mengelijing .
“ aghhh “ jerit Erna , ketika Roky memasukan dua jarinya ke liang wanita Erna . Jari Roky menyolok nyolok vagina Erna dengan cepat . Jerit kesakita Erna , malah semakin membuat gerakkan jari Roky Liar . Roky mengorek ngorek liang vagina Erna . Lalu menarik jarinya keluar.
Baca Juga : Sekretaris Perawan Canti Diperkosa
Roky mencabut jarinya , menatap jarinya yang basah , menyeringai , lalu kembali memasukan jarinya di liang vaginanya . “ rupanya , eloe udah gak perawan yah.. dasar perek ” ejek Roky .
Kembali jarinya menyodok nyodok vagina Erna , membuat Erna mengeram pedih.
Setelah Roky puas memainkan vaginanya , Roky melepaskan ikatan Erna dan langsung menariknya turun dari meja kayu itu .Erna tersungkur di lantai , dan Roky membuka celananya . Penis ngacung keras.
Tiba-tiba, Roky menjambak rambut Erna dan menariknya , Erna menjerit kesakitan “ ahhhh , tolong ampun…” .
Roky memerintahkan Erna untuk segera mengulumnya dan jika ia berani mengigit penisnya, ia akan merontokan gigi Erna .
Roky memajukan penisnya mendekati muka Erna , penisnya yang sudah tegang dan keras, ia menjepit hidung Erna untuk membuat Erna membuka mulutnya. Erna meronta , tapi Kembali Erna menjerit keras , “ Ahhhh … “ ketika satu pululan tepat di mukanya
Ketika Erna kehabisan nafas dan membuka mulutnya untuk menghirup udara, Roky segera mendorong penisnya ke dalam mulut Erna . dan mulai mendorong dan menarik kepala Erna .
Kepala Erna bergerak maju dan mundur tanpa henti, terus menerus. Lipstik Erna yang berwarna merah menempel di batang penis yang ada di mulutnya. Dan ketika kepala penis itu masuk ke tenggorokannya Erna tersedak, tapi Roky tetap mendorong hingga kepala penis itu masuk lebih dalam di tenggorokan Erna .
Air mata mulai meleleh di pipinya . Sambil Erna dipegangi hingga tak bergerak dengan penis yang terbenam hingga tenggorokannya. Roky kemudian menarik penisnya keluar , lalu mendorong lagi.
Setelah kira kira 10 menit , Roky menekan masuk penisnya . Erna tersedak , dan terasa sperma Roky muncrat di tenggorokkannya . Setelah penis itu benar benar terlepas dari mulutnya , Erna segerah memuntahkan sperma yang memenuhi mulutnya.
Seorang dengan perut buncit , tangannya penuh tatto segera menghapiri Erna .Membuka resleting celananya , Tangannya kemudian menjambak rambut Erna dan mulai mendorong masuk penisnya dalam mulut Erna mengantikan Roky
Menggerakan penisnya dengan kasar membuat penisnya kembali bergerak keluar masuk di mulut Erna . Semua orang dapat mendengar suara dahi Erna yang menumbuk perut orang itu, dan erangan Erna yang terdengar setiap kali penis itu masuk jauh ke tenggorokannya.
Ketika laki-laki itu akan mengalami orgasem ia mendorong kepala Erna hingga hidung Erna terbenam di dalam rambut kemaluan orang itu tanpa bisa menarik nafas. Sperma langsung menyembur keluar memenuhi mulut Erna .
Dan dari sudut mulut Erna sperma menyemprot keluar, mengalir turun, menggantung di dagu Erna . Kemudian orang itu mulai bergerak lagi tanpa henti. Sperma terus mengalir keluar, jatuh dari leher Erna .Ketika akhirnya ia menarik penisnya dari mulut Erna , Erna megap-megap menarik nafas dan terbatuk-batuk memuntahkan sperma yang masih ada di tenggorokannya.
Dua orang kemudian memegangi Erna sementara yang lain mulai melepaskan pakaian mereka. Erna sendiri tak berdaya untuk melarikan diri, setelah baru saja ia mengalami shock.
Ketika semuanya telah telanjang bulat, kembali Erna diangkat dan diletakan di atas meja kayu dan langsung dipegangi oleh empat orang laki-laki, setiap orang memegangi tangan dan kakinya. Kaki Erna terbuka lebar dan tubuhnya telentang.
Roky kembali mendekat dan naik ke atas meja. Perlahan ia menggosokan penisnya yang besar ke kaki Erna . Yang lain hanya bisa memandang iri pada penis Roky yang panjangnya hingga 15 senti dan selalu ia yang mendapat kesempatan pertama. Roky memerintahkan orang di dekat kepala Erna untuk mengangkat kepala Erna hingga Erna bisa melihat ketika penis Roky mulai masuk ke vagina Erna .
Orang yang memegangi kaki Erna berusaha membuka kaki Erna lebih lebar. Dengan satu kali dorongan keras, penis Roky dengan keras memasuki vagina Erna . Erna menjerit sekeras-kerasnya, “ AaHHHGG . . .” dan makin meronta-ronta, tanpa daya menghentikan Roky memperkosa dirinya. Roky sendiri menikmati sekali segala jeritan dan rontaan Erna . Ia menyeringai setiap kali Erna menjerit kesakitan.
Ketika Roky sedang memperkosanya, laki-laki lainnya ikut menyakiti Erna dengan mencubit, meremas, meraba, mengisap, mengigit, menjilat dan menciumi seluruh tubuh Erna .
Mereka mulai dengan memainkan buah dada Erna dan mengisapi puting susunya, tangan-tangan mereka juga menarik-narik dan menjepit puting susunya. Erna terus menjerit , pilu “ ahhhggg ampun Ahhhh hentikan tolong….” .
Kaki Erna diangkat tinggi-tinggi dari atas meja sementara tangan-tangan merabainya, menikmati halusnya kaki Erna .
Beberapa menit kemudian jeritan Erna hanya tinggal erangan dan rintihan tapi Roky tetap memperkosa Erna tanpa henti, terus bergerak makin cepat. Setelah lama kemudian, Roky menarik penisnya hingga hampir terlepas dari jepitan vagina Erna , ia mengerang dan maju mendorong ke depan sekuat tenaga.
Kepala Erna terdongak dan jeritan melengking terdengar, melolong panjang keluar dari mulut Erna “ AGHHHH………”. Roky mengejang beberapa saat penisnya menyemburkan sperma ke dalam vagina Erna . Setelah Roky mencabut penis , spermanya pun berhamburan keluar dari liang vagina Erna yang membengkak dan memar.
Laki-laki yang lain kemudian melepaskan pegangan Erna dan bertengkar mengenai giliran siapa selanjutnya.
Erna hanya bisa berbaring , menangis , tubuhnya menjejang kesakitan . kaki dan tangannya masih terbuka lebar, ia menangis histeris. Ia telah diperkosa , dilecehkan, harga dirinya di injak injak .
“Eh perek , kenapa nangis , Loe mustinya nikmatin, soalnya masih banyak cowok yang antri , semua mau cobain memek eloe kita baru aja mulai!” katanya pada Erna .
Seorang laki-laki segera naik ke atas meja setelah Roky turun. Sekarang, Erna dapat merasakan bagaimana bibir vaginanya perlahan membuka kembali dan penis itu sedikit demi sedikit masuk ke dalamnya. Kesakitan kembali tercermin di wajah Erna , ketika ia merasa tubuhnya seperti dirobek oleh penis yang masuk.Erna mengerang lagi “ aghhh sakit…”
“Loe jangan belagu deh! Kalo lo nggak suka sama punya gue atau punya temen gue tadi, masih ada yang laen! Cepet atau lambat lo pasti temuin yang lo suka!” bentak orang itu.
Perkataan orang itu membuat apa yang telah ia takutkan selama ini menjadi nyata. Erna akan diperkosa bergantian oleh seluruh orang yang ada di bar itu. Dan ia tidak punya pilihan sama sekali. Erna hanya bisa menyerahkan dirinya dan melayani mereka hingga selesai.
Sekarang Erna hanya berharap ia bisa keluar dari situ hidup-hidup, dan berharap tidak ada seorangpun yang tahu apa yang telah ia alami.
Tak lama preman itu menyemburkan spermanya ke dalam vagina Erna yang sudah terisi oleh sperma Roky . Lalu dengan segera orang lain menggantikan laki-laki itu, kemudian laki-laki lain menyusul, setelah itu temannya juga mulai memperkosa Erna .
Erna tidak bisa lagi menahan rasa sakit dan ia sudah kehabisan tenaga melayani laki-laki itu. Erna lalu menangis dan memohon pada semuanya agar melepaskan dirinya.” Sudah tolong lah Ahhh saya , sudah tak kuat , ahhh sakit…” .
Tapi Laki-laki yang sedang menindihnya meremas buah dada Erna keras-keras hingga Erna menjerit kesakitan. “ AHHGGG sakit hentikan tolong…” . Dan menarik puting susunya dengan kuat “ AGHH sakit ampunnn…”
“Jangan berisik! Lo belon ngelayanin temen-temen gue! Masih ada lima orang lagi!” bentaknya pada Erna .
Tiba-tiba orang itu menarik penisnya keluar dan merangkak ke dada Erna . Erna sudah sangat ketakutan sekarang hingga ia hanya bisa berbaring dengan mata terpejam erat, menunggu orang selanjutnya yang akan mengambil giliran memperkosanya.
Ia sama sekali tidak menyadari orang yang baru saja memperkosanya mengarahkan penisnya ke muka Erna . Dan tepat sebelum orang itu orgasme Erna membuka matanya. Sperma segera menyembur ke seluruh wajah Erna . Sehingga seluruh sperma itu keluar menyembur dari penis itu.
Ketika orang itu puas ia menarik rambut Erna dan menamparkan penisnya ke wajah Erna . “satu-satunya yang boleh loe mohon cuma ini tau? Loe sendiri yang masuk ke sini pake pakaian merangsang kayak perek , dan loe mohon kita berhenti? Lo bercanda apa? Lo musti ngelayanin kita sampe kita nggak bisa bangun lagi! Ngerti” Orang itu membentak Erna .
Lima orang terakhir kemudian mengambil giliran masing-masing dan memperlakukan Erna sama dengan orang sebelumnya. Ketika hampir orgasme, mereka menarik penisnya keluar, merangkak di atas dada Erna , dan memyemprotkan sperma mereka ke seluruh wajah dan buah dada Erna kemudian menarik rambut Erna untuk membersihkan penis mereka.
Dan ketika orang yang terakhir selesai Erna berbaring hampir tak sadarkan diri.
Wajah, buah dada, dan puting susu Erna seluruhnya dilumuri sperma. Sperma itu mengalir turun dari sisi wajahnya, masuk ke telinga dan leher Erna . Erna tidak bisa membuka matanya karena semuanya tertutup oleh sperma. Erna harus bernafas melalui mulutnya karena sperma sudah masuk ke hidungnya.
Rambut Erna yang kecoklatan terlihat kusut karena terkena sperma yang mengering di rambutnya. Ketika orang-orang itu beristirahat sejenak, Erna hanya berbaring di atas meja , kakinya terbuka lebar dan sperma mengalir keluar dari vaginanya, menunggu orang selanjutnya memperkosa dirinya.
Vagina Erna tampak memar, memerah, dan terasa sakit karena baru saja dimasuki sepuluh orang bergantian tanpa henti.
Dua orang menarik tubuh Erna turun dari meja itu dan menyeretnya ke kamar mandi. Mereka kemudian membersihkan tubuh Erna dengan kertas tisu yang kasar dari sperma yang menempel. Dan ketika tubuhnya diseret keluar lagi, Erna melihat meja tadi telah dipindahkan ke pinggir ruangan.
Di tengah ruangan itu sekarang tergelar matras kusam dan delapan laki-laki telanjang bulat berdiri mengelilinginya. Erna didorong ke tengah-tengah lingkarang orang itu, hingga ia terjatuh ke atas matras, tubuhnya tersungkur tak berdaya untuk mengangkat tubuhnya.
Erna merasakan tangan-tangan di seluruh tubuhnya mulai menarik, mendorong dan mengangkat tubuhnya. Ketika Erna membuka matanya ia melihat seseorang telah berbaring telentang di bawah tubuhnya.
Orang itu adalah si Roky , dan penisnya sudah tegak berdiri. Kedua bibir vagina Erna kemudian dibuka oleh dua pasang jari-jari ketika perlahan tubuh Erna diturunkan mengarah ke penis Roky . Dengan sisa-sisa sperma yang ada, penis itu dapat lebih mudah masuk ke dalam vagina Erna .
Dan Erna sendiri hanya mengerang, merasakan kembali sakit “ Ahggg Aghh perih tolong hentikan sudahh..”
Seseorang kemudian menarik rambutnya, dan sebuah penis lain mendekati mulutnya. Erna dengan perlahan membuka mulutnya, berharap mereka tidak akan menyakitinya jika ia menuruti kemauan mereka. Penis itu masuk hingga ke tenggorokan Erna dan berhenti tak bergerak.
Selanjutnya Erna merasakan sebuah tangan mendorong tubuhnya hingga turun. Kemudian tangan-tangan lain mulai membuka belahan pantatnya. Erna panik dan berusaha merangkak menjauhi tangan-tangan itu. Dengan merangkak Erna membuat penis di mulutnya masuk makin dalam ke tenggorokannya.
“Hei, lo suka juga akhirnya! Kalo gitu ayo mulai aja sayang!” kata orang yang memasukan penisnya ke mulut Erna sambil tersenyum.
Ia mulai menggerakan pinggulnya secepat dan sekuat tenaga. Tubuh Erna yang terdorong mundur karena gerakan orang itu, disambut dengan sebuah penis lain di liang anusnya. Sekarang rasa sakit yang perlahan mulai hilang dari tubuh Erna , kembali menyengat seluruh tubuhnya.
Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi, sakit yang tidak pernah dirasakan Erna sebelumnya. Pikiran Erna menjerit-jerit kesakitan, sedangkan mulutnya hanya bisa mengeluarkan suara tidak jelas diredam oleh penis yang keluar masuk.
Rasa sakit itu makin menjadi-jadi, ketika ketiga orang itu mulai bergerak berirama. Tubuh Erna seperti terkoyak-koyak ketika penis-penis itu bergantian keluar masuk di dalam vagina dan anusnya.
Dua orang kemudian mendekat memegangi tubuh Erna hingga ia tidak terjatuh ke samping. Semua lubang di tubuh Erna , mulut, vagina dan anus dipergunakan oleh mereka untuk memuaskan nafsu mereka secara bersamaan.
Kemudian dua orang terkakhir tadi menarik tangan Erna , melingkarkan jari-jari Erna di penis mereka dan menyuruhnya untuk mulai mengocok penis-penis mereka, sementara dua orang lainnya berlutut di samping Erna , dan menarik buah dadanya untuk kemudian digosokan pada penis mereka.
Sekarang Erna sudah dalam keadaan berlutut, tubuhnya bergoyang maju mundur. Tujuh dari sepuluh orang itu terus-menerus menggunakan tubuh Erna untuk membuat mereka puas. Tidak seorang pun peduli dan melihat bahwa Erna sama sekali tidak bisa bergerak. Semuanya tampak sangat bernafsu memperoleh bagian tubuh Erna .
Setelah beberapa menit rasa sakit itu mulai bisa ditekan oleh Erna . Erna terus memejamkan matanya karena ia tidak ingin melihat bagaiman orang-orang itu mempergunakan tubuhnya untuk memuaskan mereka. Ia hanya berharap semua itu segera selesai, karena dirinya hampir tidak bisa lagi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
Orang di anus Erna lebih dulu orgasme. Ketika ia selesai dan menarik penisnya keluar, orang lain maju dan dengan mempergunakan sperma orang yang pertama, ia melumasi penisnya dan memasukannya ke anus Erna . Lalu orang di mulutnya menyemburkan sperma, membuat Erna tersedak tak bisa bernafas, berusaha sekuat tenaga menelan sperma orang itu.
Lalu penis itu ditarik dan digantikan oleh penis lain, yang kali ini lebih besar. Erna berusaha membuka mulutnya, tapi orang itu tidak sabar dan langsung mendorong penisnya masuk, dan mulai bergerak.
Ia mendorong penisnya dalam-dalam dan tidak menariknya keluar, terus menahannya di dalam tenggorokan Erna . Erna kemudian merasakan getaran dari tubuh Roky di bawahnya dan cairan hangat mengalir ke dalam vaginanya, segera setelah itu orang lain menggantikan posisi Roky tadi.
Orang-orang tadi bergantian memperkosa Erna di seluruh lubang yang ada, ia terus menelan semua sperma yang disemburkan di dalam mulutnya. Dua orang di depan wajahnya mengocok penisnya masing-masing dan mengarahkan penisnya ke wajah Erna .
Ketika Erna melihat ke bawah, orang di bawah tubuhnya sedang menatap wajahnya dan kepalanya diganjal oleh kedua tangannya. Tak lama kemudian sperma kembali masuk ke dalam vagina Erna , dua detik kemudian sperma menyembur ke anusnya.
Penis lain kembali masuk ke vagina Erna . Erna kembali memejamkan matanya, ia sekarang hanya bisa mengeluarkan suara erangan, “ aghhh aghh aghh…” . yang semakin tinggi ketika penis lain masuk ke anusnya. Ketika ia membuka matanya lagi, Erna melihat sebuah penis diarahkan ke wajahnya.
Kepala penisnya berwarna ungu bulat, dan beberapa detik kemudian sperma menyembur menghantam wajahnya mengalir masuk ke mulutnya. Orang tubuh kemudian minggir dan sebuah penis lain maju mendekat.
Sepanjang malam Erna terus melanyani sepuluh orang itu hingga semuanya mendapat bagian menggunakan mulut, vagina dan anusnya paling sedikit satu kali. Dan ketika orang-orang tersebut puas dan menjauh dari tubuh Erna , tubuh Erna tersungkur , terkapar tak berdaya .Erna lalu mengangkat wajahnya berusaha melihat orang-orang yang mengelilinginya, setelah itu semuanya gelap Erna tak sadarkan diri.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.